Malam Tahun Baru 2012

Januari 01, 2012
Oleh: Ahmad Fauzan*
Tahun baru yang sering kita kenal dengan perayaan menyalakan kembang api tepat jam 12 malam. Pada malam tahun baru biasanya di warnai dengan pesta pora, hura-hura kembang api dimana-mana. Bagi pemuda pemudi yang sedang kasmaran malam tahun baru di jadikankesempatan bagi mereka untuk memadu kasih. tapi tidakdemikian bagi santri Nurul Jadid khususnya mahasiswa IAINJ,STIKESNJ dan STTNJ.
Para mahasiswa di Nurul Jadid menyelenggarakan Seminar Refleksi malam pergantian tahun. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya banyak terjadi bencana-bencana alam seperti lumpur lapindo di porong lumpur lapindo belum usai, gunung merapi meletus mengeluarkan magma. Dalam letusan gunung merapi ini banyak korban jiwa. Di sana ketidak pedulian pemerintah sangat tampak, kenapa tidak para korban gunung merap hampiri tidak menerima bantuan dari pemerintah. Keperdulian pemerintah sangat diharapkan oleh para korban gunung merapi pada kala itu, sampai akhirnya masyarakat yang mempunyai rasa simpati terhadap korban gunung marapi merelakan dirinya barjalan kaki  Cuma demi membantu saudara kita yang terkena musibah gunung merapi meskipun yang di bawanya Cuma beberapa kardus mie instan dan beberapa ratus baju.
Demi mengenang gambaran bangsa kita bangsa indonesia, mahasiswa nurul jadid punya inisiatif mengadakan seminar refleksi akhir tahun, demi bangsa kita bangsa indonesia, dengan tema: muhasabah kebangsaan, habis gelap terbitlah terang. Dalam seminar ini ada beberapa rangkaian acara salah satunya drama kala, orasi, puisi tentang kebangsaan. Yang tak lain diperagakan oleh mahasiswa nurul jadid. Dalam drama tersebut mereka mengambil tema indodesia masih koma. para pemeran drama dengan antusias menampilkan bagaimana kebijakan pemerintah terkait kasus korupsi yang masih menjadi problem bangsa kita.
Refleksi akhir tahun ini kali pertama di selenggarakan di nurul jadid yang di selenggarakan langsung oleh mahasiswa nurul jadid, tujuannya tidak lain hanya untuk  mengenang kebangsaan indonesia yang di pimpin langsung oleh Muhammad Alfayadl. Beliau sedikit bercerita pengalamannya sewaktu beliau di jakarta. Beliau pernah bartanya kepada seorang satpam di tempat beliau belajar yang 1 hari sebelumnya beliau melihat TV tentang penggusuran rumah-rumah penduduk oleh pemerintah karena mereka di anggap menempati tanah pemerintah. Sampai penduduk mengkubur tubuhnya tinggal kepalanya saja hanya untuk memprotes kebijakan pemerintah yang menetapkan untuk menggusur rumah-rumah penduduk, pada saat itu beliau bertanya kepada seorang satpam yang tak lain adalah korban penggusuran tanah tersebut. Dan masih banyak yang di bahas oleh beliau terkait kegelisahan banngsa kita.
Malam tahun baru kali ini menjadi sesuatu yang beda bagi para mahasiswa Nurul Jadid dari tahun-tahun sebelumnya karna pada malam tahun baru kali ini mahasiswa di ajak mengenang dan merenungi lebih dalam bangasa kita bangsa indonesia. Semoga dengan terselenggaranya seminar pada malam tahun baru kali ini mahasiswa bisa lebih perduli dan lebih memikirkan nasib bangsa kita kedepan bangsa indonesia  Karna Kita harapan bangsa..........................

*santri aktif angkatan 2008

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar