NJ Primier League salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di daratan Nurul Jadid memasuki pekan ke tujuh, persainganpun semakin sengit. Tim-tim kecil yang sebelumnya kurang di perhitungkan kini malah menjadi momok yang menakutkan bagi tim-tim besar yang telah mempunyai prestasi-prestasi gemilang di kompetisi-kompetisi yang ada di daratan nurul jadid. laila united yang merupakan tim favorit di NJ Premier Leagua misalnya, dalam pekan ke tujuh berhasil di tahan imbang oleh kesebelasan SAKHAZ FC yang bukan merupakan tim favorit di NJ Primier League.
DELTA FC yang merupakan tim Wilayah Sunan Kalijaga juga bernasib sama, setelah empat pekan bertengger di puncak klasemen, kini lengser ke urutan empat klasemen sementara. Hal ini karena berhasilnya AR-REGAF yang merupakan tim dari Wilayah Kyai Hasan Abdul Wafi menumbangkan DELTA FC dengan skor 1-0 pada pekan ke lima. Serta di tahan imbangnya DELTA FC pada pekan ke enam oleh TAHTA FC dengan skor (1-1).
Nasib buruk tak hanyaberhenti di pekan ke lima dan ke enam, pada pekan ke tujuh yang di laksanakan tadi sore di Stadion Ayaman. DELTA FC semakin terpuruk, THE ORANGE yang merupakan tim kebanggaan Wilayah Sunan Giri berhasil menahan imbang DELTA FC dengan skor (1-1).
“kekalahaan yang di alami oleh DELTA FC ini, saya rasa bukan karena faktor pemain, tapi karena tidak adanya Bang Suud yang merupakan sumber strategi bagi DELTA FC” komentar huzaini salah satu starter DELTA FC ketika di tanya terkait dengan menurunnya performa DELTA FC di Nj Primier League.
*Oleh: Ahmad Taufiq (Santri aktif angkatan 2007)
